Viral, Kakek Tuna Rungu Bawa Uang Sekarung Nabung di Bank



Lampung Gazette (26/02/2021)  - Seorang kakek di Payakumbuh, Sumatera Barat, mencuri perhatian ketika ia datang ke bank untuk menabung. Tidak kebanyakan warga lainnya, Palyuri (81) atau yang akrab disapa Biyok memikul satu karung berisi uang yang berjumlah Rp82 juta.


Peristiwa unik tersebut terjadi pada Jumat (19/2/2021) di Bank Nagari Cabang Kota Payakumbuh. Diketahui uang yang dia bawa seberat 50 kilogram ditambah satu kaleng uang koin recehan. Tentu saja untuk memastikan jumlahnya pihak bank harus melakukan penghitungan secara manual, dengan menurunkan 8 orang pegawainya untuk menghitung.


Aksi sang kakek yang ternyata seorang tuna rungu tersebut menjadi perbincangan hangat bagi masyarakat di kota itu dan viral di media sosial. Banyak yang menduga uang itu diperoleh sang kakek dari mengemis. Namun ternyata anggapan itu salah. 


Salah seorang keluarga kakek Biyok bernama Anton, mengatakan bahwa uang puluhan juta tersebut didapatkan kakeknya dari hasil kerja sebagai pencuci piring di setiap tempat kondangan. 


"Uang sebanyak itu bukan dari mengemis. Selalunya ia bekerja sebagai pencuci piring di tempat-tempat pesta pernikahan di Payakumbuh. Saya yakin orang Payakumbuh pasti sering melihat dan mengenal Biyok. Sekali lagi, uang itu bukan dari hasil mengemis karena. Meskipun kadang juga ada dikasih oleh orang tanpa ia minta," kata Anton.


Dikatakan, sebelumnya uang yang disimpan Biyok ini hanya diletakkan di rumahnya namun dari hasil koordinasi pihak kelurahan bersama dengan pihak keluarga, uang milik Biyok ini disimpan di Bank Nagari.


Sementara itu, Lurah Tigo Koto Diate, Kecamatan Payakumbuh Utara, Musleniyetti mengatakan pada awalnya pihaknya mendatangi rumah dari Biyok karena terdapat informasi bahwa yang bersangkutan tidak mendapatkan perhatian.


Setelah mendapatkan informasi tersebut lurah ini langsung menemui dan meninjau ke rumah Biyok yang berada di Padang Kaduduak guna memastikan kebenaran informasinya.


"Awalnya soal Biyok ini viral di Facebook dengan informasi bahwa ia tidak mendapatkan perhatian atau bantuan. Setelah dicek dan datang ke lokasi, ternyata terjadi misinformasi dan malahan ditemukan fakta baru bahwa ia memiliki uang yang disimpan di dalam tumpukan kain di rumahnya," katanya.


Ia mengatakan setelah mengumpulkan uang yang tersimpan di dalam setiap tumpukan kain tersebut, didapatkan sejumlah uang yang dimasukkan ke dalam karung isi 50kg dan satu kaleng uang recehan.


"Saya juga koordinasi dengan berbagai pihak, termasuk keluarga untuk membawa uang tersebut untuk ditabung di bank. Sebab kalau tidak, akan berisiko terhadap keselamatan dan kenyamanannya. Apalagi Biyok sebelumnya juga pernah mendapatkan perlakuan jahat yang hampir merenggut nyawanya," kata Musleniyetti.


Salah seorang pihak Bank Nagari, Eko mengatakan untuk menghitung seluruh uang yang dibawa oleh Biyok ini membutuhkan waktu dua hari. Dari penghitungan total keseluruhan uang yang dimiliki Biyok ini lebih kurang berjumlah Rp82 juta.


"Besaran uang yang kami hitung mulai dari uang pecahan Rp1.000 hingga Rp100.000 dengan jumlah penghitung delapan orang pada hari Kamis (18/2/2021) dan 12 orang pada hari Jumat (19/2/2021) lalu," katanya.

(*)


Komentar

Statistik Pengunjung