Lampung Gazette (30/01/2021) Jakarta
--- PLN terus berinovasi dalam mendukung ekosistem Kendaraan Bermotor
Listrik Berbasis Baterai (KBLBB) di Indonesia. Inovasi yang memudahkan
pengguna kendaraan listrik ini, ditandai dengan peluncuran aplikasi PLN
Charge.IN pada Jumat (29/1). Diselenggarakan secara daring, agenda ini
dihadiri oleh Menteri Perhubungan (Menhub), Budi Karya Sumadi, Direktur
Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral
Dirjen (Dirjen Gatrik KESDM), Rida Mulyana dan Direktur Utama PLN,
Zulkifli Zaini.
“Saya menyampaikan rasa bangga kepada PLN yang
sudah memberikan komitmen agar ekosistem KBLBB terus bisa dibangun dan
sangat mengapresiasi platform Charge.IN yang dapat digunakan di seluruh
Indonesia sehingga kebutuhan atas operasional pengisian daya kendaraan
bermotor listrik dapat terpenuhi,” terang Menhub, Budi Karya Sumadi.
Dirinya
berharap, PLN terus menjadi lokomotif bagi pengembangan ekosistem KBLBB
dan terus mengembangkan kemudahan layanan dan fasilitas bagi
masyarakat.
Dirjen Gatrik KESDM, Rida Mulyana menjelaskan,
sesuai ketentuan Perpres dan Permen ESDM, PLN mendapat penugasan sebagai
ujung tombak penyediaan infrastruktur pengisian KBLBB dengan rencana
penambahan hingga 24.720 unit SPKLU untuk 10 tahun ke depan.
“Pada hari ini, PLN meluncurkan
aplikasi charge.IN sebagai aplikasi yang memudahkan para pemilik
kendaraan listrik dalam hal pengisian daya. Aplikasi ini dapat
menunjukkan lokasi SPKLU maupun besaran pengisian daya. Hal ini tentu
saja sangat kami apresiasi sebagai terobosan untuk memudahkan masyarakat
segera beralih menggunakan KBLBB,” tambah Rida.
“Aplikasi
Charge.IN adalah aplikasi charging yang pertama pada SPKLU bagi konsumen
pemilik KBLBB. Dengan aplikasi Charge.IN, pemilik KBLBB bisa mengontrol
dan memonitor pengisian baterai mobil atau motor listrik di
stasiun-stasiun pengisian atau SPKLU,” terang Direktur Utama PLN,
Zulkifli Zaini.
Aplikasi PLN Charge.IN sudah tersedia di google
playstore, sehingga saat ini masyarakat sudah dapat menikmati kemudahan
dalam mengisi daya kendaraan listrik.
Guna memastikan kesiapan
aplikasi Charge.IN, Wakil Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo juga
melakukan simulasi pengisian daya mobil listrik di SPKLU PLN UID
Disjaya.
"Aplikasi ini terbukti dapat berfungsi dengan baik, dan
ke depannya PLN terus berupaya lakukan pengembangan demi memberikan
pelayanan yang terbaik. Selain itu PLN juga memberikan stimulus melalui
keringanan tambah daya, pasang baru, tarif listrik, rekening minimum
kepada pengguna KBLBB yang melakukan home charger dan private charger,
serta badan usaha SPKLU maupun SPBKLU," jelas Darmawan.
Dalam rangkaian peluncuran tersebut hadir juga penggiat otomotif
nasional, Fitra Eri. Sebagai pengguna mobil listrik, Fitra merasa sangat
terbantu dengan adanya aplikasi PLN Charge.IN.
“Hanya dalam 5
menit, saya sudah bisa menjalankan aplikasi ini, karena sangat simpel
dan user friendly. Kemudian aplikasi ini sangat canggih karena dapat
terintegrasi dengan SPKLU, sehingga saya mampu mengisi daya kendaraan
sesuai kebutuhan,” terang Fitra. (VPN)
Komentar
Posting Komentar